![]() |
Anggota Komisi IX DPR RI Sihar Sitorus bersama BGN Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Labuhanbatu, Jumat, 12 September 2025. (Istimewa) |
Setelah diresmikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada 6 Januari 2025 lalu, kini melalui Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Anggota Komisi IX DPR RI terus menggelar sosialisasi Program MBG ke seluruh masyarakat di pelosok negeri.
Seperti sosialisasi yang digelar di Gedung Pertemuan Asrama Haji Rantau Prapat, Kabupaten Labuhan Batu pada Jumat, 19 September 2025 yang mengangkat tema Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi.
Dalam acara yang dibuka oleh Anggota Komisi IX DPR RI Sihar PH Sitorus ini, ditegaskan bahwa program MBG tidak sekadar program pemberian makanan gratis, melainkan investasi jangka panjang dalam menyiapkan generasi yang sehat, cerdas dan kompetitif.
“Program ini harus dijalankan dengan sinergi dan pengawasan yang baik. Peran orang tua, sekolah, dan pemerintah sangat menentukan keberhasilan MBG,” ujar Sihar dalam keterangannya diterima, Minggu, 21 September 2025.
Dukungan teknis disampaikan oleh Teguh Supargandi, Tenaga Ahli BGN, yang memaparkan empat tujuan utama program MBG, yaitu:
Peningkatan gizi anak melalui menu seimbang, Peningkatan konsentrasi dan prestasi belajar, Pertumbuhan ekonomi lokal lewat rantai pasok pangan serta Pengurangan kemiskinan melalui penciptaan lapangan kerja.
Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhan Batu, Husna Layna Nasution, menekankan pentingnya dukungan keluarga.
“Makanan bergizi di sekolah harus diimbangi dengan pola makan sehat di rumah. Peran orang tua sangat vital agar anak-anak tumbuh sehat dan terhindar dari stunting,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap kesadaran masyarakat akan semakin meningkat sehingga program MBG dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.
“Dengan kerja sama yang kuat antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, target penurunan stunting serta peningkatan kualitas SDM Indonesia bisa tercapai,” tutup Sihar. (B Warsito)