![]() |
| Anggota Komisi IX DPR RI, Delia Pratiwi memberikan penjelasan pentingnya Program MBG bagi masyarakat untuk mewujudkan generasi sehat indonesia. (Istimewa) |
Agiodeli.id - Guna sukseskan dan memperluas implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG), DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan sosialisasi di Lapangan Desa Bingai, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat pada Jumat, 21 November 2025.
Sosialisasi dengan mengangkat tema Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Delia Pratiwi; perwakilan Badan Gizi Nasional, Rahma Dewi Auliyasari; Camat Wampu, Ahmad Fitriaserta para peserta undangan dari berbagai elemen masyarakat. Kegiatan itu dilakukan guna memperbanyak penerima manfaat makan bergizi gratis.
Pada pertemuan dengan masyarakat, Anggota Komisi IX DPR RI, Delia Pratiwi menegaskan bahwa program MBG merupakan langkah konkret pemerintah untuk memastikan seluruh anak Indonesia memperoleh asupan nutrisi yang layak.
Ia menekankan bahwa, bangsa yang besar lahir dari generasi yang sehat, kuat, dan unggul, sementara Indonesia masih menghadapi persoalan serius dalam pemenuhan gizi anak.
“Kita masih melihat anak-anak yang tumbuh tidak optimal karena kurangnya asupan nutrisi. Program Makan Bergizi Gratis hadir sebagai jawaban dari persoalan ini. Negara ingin memastikan tidak ada satu pun anak Indonesia yang kehilangan masa depan karena tidak mendapatkan makanan sehat,” ujar Delia dalam keterangannya diterima Selasa, 25 November 2025.
Lebih lanjut, ia menyoroti besarnya potensi pangan lokal Kabupaten Langkat yang dapat mendukung keberhasilan program MBG, mulai dari sayuran pegunungan, ikan dari pesisir dan sungai, hingga hasil pertanian dan peternakan yang melimpah.
Menurutnya, optimalisasi potensi pangan lokal tidak hanya mendukung kesehatan anak, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
“Program ini bukan hanya soal gizi, tetapi juga tentang mendorong rantai ekonomi lokal agar semakin kuat. Masa depan Langkat dan Indonesia berada di tangan generasi muda hari ini. Mereka harus tumbuh kuat, cerdas, dan berdaya saing,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan Badan Gizi Nasional, Rahma Dewi Auliyasari, menjelaskan bahwa program MBG merupakan bagian penting dari upaya mencapai Indonesia Emas 2045.
Ia menekankan bahwa pemenuhan gizi tidak hanya berpengaruh pada kesehatan, tetapi juga pada daya saing bangsa di masa depan.
“Individu dengan gizi yang terpenuhi akan lebih sehat dan memiliki potensi berkembang lebih baik. Jika program ini berjalan maksimal, kita akan melihat berbagai perubahan positif, mulai dari menurunnya angka kekurangan gizi hingga meningkatnya perekonomian dan terbukanya lapangan kerja,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA) yang bersumber dari pangan lokal, serta memastikan bahwa program MBG menyasar peserta didik dari jenjang PAUD hingga SMA, baik negeri maupun swasta, serta ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Menanggapi, Camat Wampu, Ahmad Fitria, memberikan apresiasi dan menyatakan komitmennya dalam mendukung pelaksanaan program.
“Program ini harus kita dorong bersama. Dengan kerja sama masyarakat, kita bisa menurunkan angka gizi buruk dan meningkatkan kesehatan. Mari saling peduli dengan lingkungan sekitar dan menjalankan program ini dengan penuh keikhlasan,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan semakin memperkuat pemahaman masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang serta mendorong kolaborasi seluruh pihak dalam mewujudkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045. (B Warsito)
