Ilustrasi petir pada cuaca ekstrem.
AgioDeli.id – Cuaca ekstrem. Bayu Pamungkas tewas
tersambar petir saat menggembala sapi di areal perkebunan milik PTPN II, Dusun 1, Desa Kelumpang, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten
Deliserdang, Sumatera
Utara.
Peristiwa tragis ini nyaris luput dari media, seiring
cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi yang beberapa hari terakhir mengakibatkan
banjir di sejumlah daerah di Sumatera Utara. Bayu Pamungkas, warga Dusun 2B, Tanjung
Selamat, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, tewas tersambar petir pada Senin, 28 Februari 2022.
Kepada wartawan saat dikonfirmasi Rabu (2/3/2022),
Kapolsek Hamparan Perak,
Kompol Edward Simamora mengakui pihaknya mendapat laporan dari masyarakat
tentang peristiwa itu. Menurutnya, jasad Bayu ditemukan pertama kali oleh anaknya, Sukdev, di lokasi kejadian pada sore hari
sekira pukul 15.00 WIB.
Penemuan
jasad berawal dari kecurigaan anak korban. Korban tak tampak di lokasi tempatnya
biasa menggembala. Padahal, hari saat itu sedang diguyur hujan.
Anak korban mencari sana-sini. Akhirnya, dia menemukan
ayahnya sudah tergelatak
di tanah dalam keadaan meninggal dunia.
Melihat hal
itu, anak korban melaporkan kepada warga sekitar dan diteruskan ke Polsek
Hamparan Perak. "Polisi
yang menerima informasi dari masyarakat langsung datang ke lokasi dan melakukan
olah TKP (tempat kejadian perkara). Saat itu menurut saksi-saksi yang sudah kita periksa
sedang turun hujan disertai petir," kata Edward.
Edward
menjelaskan bahwa dari hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayan pada
tubuh korban. Namun, di dadanya terdapat lebam menghitam yang diduga akibat sambaran
petir.
"Atas
permintaan pihak keluarga kepada pihak Kepolisian, agar jenazah tidak diautopsi
dengan menandatangani surat pernyataan," tandas Edward. (dirga)