Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol I Kadek H Cahyadi memaparkan kasus pencabulan ayah terhadap putri kandungnya, sembari menghadirkan pelaku. foto: fani ardana/AgioDeli.id
AgioDeli.id – Tega menggagahi putri kandungnya selama 5 tahun,
S pun digelari ayah bejat. Sempat kabur setelah aksinya terbongkar, kini
pekerja bengkel berumur 54 tahun itu menjalani proses hukum di Polresta
Deliserdang.
Kasat
Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol I Kadek H Cahyadi dalam keterangan
persnya, Senin (7/3/2022) siang, menyebut S berdomisili di Kecamatan
Tanjungmorawa. Lelaki itu sudah keburu melarikan diri saat pihak keluarga
istrinya melapor.
Mengetahui itu, Kadek mengatakan petugasnya langsung berkoordinasi
dengan keluarga dari pihak S. “Akhirnya tersangka S diserahkan ke Sat Reskrim Polresta Deliserdang
pada Minggu, 6 Maret 2022," sebutnya
Perwira
menengah bertanda pangkat satu melati ini mengungkap, perbuatan cabul dilakuan S terhadap putri kandungnya
sejak tahun 2017. Saat
itu korban masih berusia
9 tahun.
Aksi bejat itu terbongkar akhir tahun 2021, setelah putri kandungnya
beranjak remaja.
"Total tersangka melakukan perbuatan cabul terhadap korban sebanyak 16
kali," sebutnya.
Korban Minggat Lantaran Depresi
Terbongkarnya perbuatan ayah bejat ini, lanjut Kadek, bermula
dari aksi minggat korban dari rumah. Korban rupanya mulai depresi dan mengalami
ketakutan setiap kali melihat ayahnya.
"Korban
3 hari tidak pulang ke rumah. Setelah ditanyai oleh ibu kandungnya,
korban mengaku telah ducabuli bapak kandungnya. Si ibu
langsung membuat laporan
pengaduan," urai Kadek lagi.
Ditambahkan,
bersama istri dan anaknya, pelaku masih tinggal serumah dengan mertuanya. Setiap kali akan
menggagahi anaknya, pelaku selalu mengancam dengan kekerasan.
"Atas
perbuatannya, tersangka S dijerat pasal 81, 82 UU Pelrindungan Perempuan dan
Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," pungkasnya.
Sementara
itu, si ayah bejat saat
ditanyai sejumlah wartawan mengakui pertama kali menggagahi anaknya di rumah mereka. Saat itu, istrinya sedang mencuci.
"Korban
anak kandung saya dari istri kedua. Istri pertama saya meninggal dunia karena
sakit," ungkapnya.
Warga sekitar kediaman S langsung memberi gelar ayah bejat pada pekerja bengkel
stainless steel ini. Warga tak habis pikir mengapa S tega dan bisa timbul
nafsu untuk menggagahi putri kandungnya sendiri. (fani ardana)