Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira memaparkan hasil pengungkapan kasus pembunuhan berencana terhadap seorang pengusaha catering di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Asahan. Foto: Hendri/AgioDeli.ID
AgioDeli.ID – Pembunuhan pengusaha catering di Asahan, Orlide Boru Nababan, benar-benar matang direncanakan pelaku. Tak sekadar mempersiapkan
alat dan cara beraksi, pelaku bahkan sudah membeli tiket pesawat untuk
meninggalkan Sumatera Utara.
Setelah turun langsung ke tempat kejadian perkara (TKP), Kasatreskrim Pores Asahan, AKP
Rahmadani mengatakan pihaknya berhasil mengidentifikasi pelaku, yakni Edi
Suryanto Gultom alias Jahormat Gultom alias Omat. Pemuda 25 tahun ini tinggal tak jauh dari rumah korban.
Rahmadani mengungkap, pihaknya memeriksa sejumlah saksi dan akhirnya
mengetahui pelaku sudah berada di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten
Deliserdang. Pelaku bergerak
menuju Bandara Internasional Kualanamu. Sebelumnya, pelaku sudah membeli
tiket pesawat untuk
terbang ke Makassar, Sulawesi Selatan.
"Jam
15.30 WIB, ESG (Edi Suryanto Gultom) berhasil kita ringkus. Tim gabungan bersama personel Subdit
III Ditreskrimum
Polda Sumut," katanya.
Hasil
pemeriksaan, ungkapnya pula, pelaku mengaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut menggunakan
senjata tajam.
 |
| Sebelum menjalani proses hukum akibat perbuatannya, pembunuh pengusaha catering di Asahan menjalani perawatan di rumah sakit. Kedua kakinya ditembak lantaran mencoba melawan petugas. Hendri/AgioDeli.ID |
Diketahui, pembunuhan itu sendiri terjadi Kamis (31/3/2022) dinihari, sekira pukul 03.30 WIB. Korban dibunuh langsung di ruang tamu kediamannya, Dusun XIII, Desa Bandar Pasir Mandoge, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Asahan. Luka tikaman menganga persis di dada korban.
Dari kondisi rumah korban, pelaku diperkirakan masuk ke
ruang tamu setelah memecahkan kaca jendela. Penghuni rumah lainnya dinihari itu
sedang terlelap. (hendri)
