Overlanding Indonesia Sumut mengunjungi Pondok Pesantren Cendikia Bunaya, Kabanjahe, Tanah Karo, Sumatera Utara. FOTO: ISTIMEWA
AgioDeli.ID – Usai salurkan bantuan ke Pondok Pesantren Al-Purbanta,
Overlanding Indonesia Sumut juga hadir di Pesantren Cendikia Bunaya, Kabanjahe,
Tanah Karo.
Bantuan
berupa 110 goni beras, 25 Kardus mie instant, susu
dan makanan turut
diberikan dalam kunjungan ke lokasi kedua ini.
Di lembaga
pendidikan yang mengajar sekitar 200 santri itu, salah seorang staf pengajar,
Karyawan Tarigan menyambut baik kedatangan Overlanding Indonesia Sumut.
"Terima
kasih atas perhatian dan kebaikan keluarga besar Overlanding Indonesia Sumut.
Semoga segala kebaikannya dibalas Allah SWT," ujarnya, Sabtu (11/6/2022).
Sementara
Ketua Panitia Pelaksana Bakti Sosial Overlanding Indonesia Sumut, Rahmad Primagus Gogo mengaku
kegiatan penyerahan bantuan ini murni dilakukan sebagai bentuk bakti sosial
Overlanding Indonesia Sumut.
"Kita
melakukan ini murni sebagai kegiatan bakti sosial tanpa ada niatan apapun. Ini juga bentuk solidaritas dari
seluruh anggota," ujar pria yang akrab disapa Gogo itu.
Sebelumnya, bilang Gogo, Overlanding Indonesia
Sumut juga memberikan bantuan ke Pesantren Al-Purbanta Karo.
"Ini
lokasi kedua kita dan sekaligus lokasi terkahir dalam bagian bakti sosial.
Selanjutnya kita akan melaksanakan agenda acara Camp Trip yang berlangsung di
Binahall Indah Resort, Simalungun," ucap Gogo mengakhiri.
Seperti
diketahui kegiatan Baksos ini merupakan
rangkaian dari acara Camp Trip yang berlangsung di Tanah Karo dan Simalungun,
yang berlangsung Sabtu, 11 Juni hingga Minggu,12 Juni 2022.
Ketua
Overlanding Indonesia Sumut, Irmansyah sebelumnya mengatakan kegiatan ini
digelar sebagai upaya mempopulerkan destinasi wisata di Sumatera Utara.
"Selain
bagian dari hobi menjelajah, pada prinsipnya kegiatan ini juga mempopulerkan
dan menjaga destinasi wisata di Indonesia khususnya Sumut," sebut
Irmansyah.
Sebagaimana
keinginan Founder Overlanding Indonesia, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Overlanding
Indonesia hadir sebagai wadah komunitas yang ingin memberi warna baru.
Tak hanya
menyalurkan hobi menjelajah, namun juga bagaimana bisa menjaga dan
memperkenalkan destinasi wisata di Indonesia tanpa adanya kepentingan politik
apapun. (ramadhan)