Renville Pandapotan Napitupulu Minta Dishub Medan Bertindak Cepat

Editor: dicky irawan author photo


AgioDeli.ID: Anggota Komisi IV DPRD Kota Medan, Renville Pandapotan Napitupulu, minta Dishub (Dinas Perhubungan) Kota Medan cepat tanggapi pengaduan LPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum) warga yang tidak berfungsi.

Renville minta Dishub cepat tanggapi pengaduan LPJU itu disampaikannya dalam rapat dengar pendapat dengan Dishub Kota Medan, Senin (10/4/2023) di pimpin Ketua Komisi IV, Haris Kelana Damanik.

Secara pribadi, saya mengapresiasi Dishub yang gerak cepat saat ada pengaduan warga terkait LPJU. Saya pantau, kemarin ada pengaduan warga, memang ada yang agak lama diterima. Beberapa waktu lalu, saya lihat juga di Jalan Pelita, sudah masuk koran, dan saya lihat ternyata sudah nyala. Dan ada juga di beberapa jalan yang sudah nyala. Kita maunya seperti itu ke depannya,” kata Renville.

Untuk mencapai hal tersebut, kata Renville, Dishub harus siap dan di lengkapi dengan fasilitas. “Kita juga tahu ada biaya maintenance. Kita juga mau Dishub bertugas malam hari. Sebab kita tahu LPJU mati itu di malam hari. Kalau siang tidak kelihatan. Itu perlu di pertimbangkan,” sarannya.

Jadi, sebut Renville, hadirnya Dishub dalam masalah LPJU tentu akan memberikan dampak perubahan, walaupun tanpa aduan dari masyarakat. “Jadi, kita ingin sebagai wakil rakyat masyarakat tidak perlu lagi mengadu. Kita ingin Dishub itu jemput bola,” tegas Renville.

Menanggapi saran dan keinginan anggota Komisi IV, Kepala Bidang Sarana dan Penerangan Dishub Kota Medan, Gultom Ridwan Parlin, mengungkapkan berdasarkan data, ada 6.066 pengaduan yang diterima Dishub soal LPJU. “Dari jumlah itu, Dishub sudah menyelesaikan pengaduan sebanyak 5.786,” katanya.

Terkait pengaduan yang masuk melalui nomor online, kata Gultom, Dishub tidak bisa langsung memperbaikinya. “Petugas harus memasukkannya dulu dalam antrean. Minimal 3 hari setelah pengaduan itu, ada realisasi. Sebab kami masih ada terutang hampir 300 pengaduan,” jelasnya.

Gultom menyebutkan, setiap hari pihaknya sudah menetapkan piket malam. “Seperti beberapa waktu lalu ada kebakaran di gedung seni budaya. Kami ditelepon Kadis dan langsung ke sana. Sampai di sana, kebakaran karena beban terlalu berat. Karena itu ranah PLN, kami tidak bisa masuk. Kami kan khusus PJU,” paparnya. (donny)
Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com