Pj Gubernur Sumatera Utara bersama peserta Seminas dan Munas FKDK BPD SI
AgioDeli.id- PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau BankSumut
menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) Forum Komunikasi Dewan Komisaris
Bank Pembangunan Daerah se Indonesia (FKDK BPD SI) Di Medan 6-7 Desember 2023
Acara yang berlangsung di Ballroom. Hotel Santika Medan
tersebut diikuti oleh para peserta yang terdiri dari Dewan Komisaris, Komite
dari 27 BPD se Indonesia. acara tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua Umum
FKDK BPD SI Farid Rahman, Kepala BKAD Sumut Ismael P Sinaga, Inspektur Provinsi
Sumut Lasro Marbun, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Agus Tripriyono Komisaris
Utama Bank Sumut Afifi Lubis, Komisaris Independen Bank Sumut Prof Erlina dan
Komisaris Independen Bank Sumut Khairy Hanim Rangkuti serta seluruh jajaran
Direksi PT Bank Sumut, Direktur Utama Babay Parid Wazdi, Direktur Pemasaran
Hadi Sucipto, Direktur Keuangan dan TI Arieta Aryanti dan Direktur Kepatuhan
Eksir.
Komisaris Utama PT Bank Sumut Afif Lubis mengatakan bahwa
Bank Sumut sangat mengapresiasi karena
dipercaya menjadi tuan rumah FKDK SI dan menyambut baik seluruh BPD SI
yang hadir ke Medan. Afifi juga menjelaskan selain dapat menjadi wadah untuk
pertukaran pengalaman dan profesionalisme secara kelembagaan, pergelaran munas
FKDK BPD SI ini sekaligus dapat mempekenalkan Sumatera Utara khususnya Kota
Medan kepada seluruh peserta
Mengambil tema “Outlook Perekonomian Indonesia Tahun 2024, “Peluang dan Tantangan BPD Seluruh Indonesia”, Afifi menjelaskan problem, tantangan dan persaingan Dunia Perbankan di Indonesia kian berkembang dan kompleks, untuk itu diharapkan BPD se Indonesia mampu adaptif terhadap perkembangan dunia perbankan. “Untuk itu diharapkan Munas ini sejumlah persoalan BPD akan dibicarakan untuk kemudian dihasilkan berbagai kesepakatan sebagai solusi” jelasnya
Dalam sambutannya Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menyebutkan ada tiga aspek yang mampu mendorong Bank Pembangunan Daerah (BPD) agar dapat meningkatkan daya saing. Ketiga aspek tersebut adalah modal, digitalisasi, dan leadership.
Pj Gubernur melanjutkan, BPD memiliki jaringan dan kedekatan dengan masyarakat. Jadi apabila hubungan emosional dapat dibangun dengan baik, dengan membangun kecintaan terhadap bank daerah, serta meningkatkan pelayanan yang prima bagi nasabah, BPD diyakini akan dapat memberikan kepercayaan dan loyalitas yang tinggi.
Karena itu, menurutnya, pemerintah daerah sebagai pemegang saham mendorong agar BPD lebih aktif untuk menghimpun dana dari masyarakat luas. Di era saat ini, dengan kemajuan teknologi informasi, juga mengharuskan perbankan melakukan riset kembali kepada produk dan layanan yang baru, cara kerja baru, model bisnis yang baru, dengan penggunaan teknologi yang baru.
Selain itu, aspek kepemimpinan dianggap penting agar BPD mampu berdaya saing dengan bank nasional. Menurutnya, dengan kepemimpinan yang transformatif dan kepemimpinan yang situasional menjadi kunci sukses BPD dalam menghadapi lingkungan bisnis saat ini.
Bank daerah, katanya, juga harus mampu melihat peluang ekonomi daerah untuk bisa tumbuh, terutama bagaimana menopang kredit pada sektor produktif. Seperti penyaluran kredit untuk UMKM, pertanian, pariwisata.
Pelaksanaan Munas FKDK SI diawali dengan berbagai rangkaian kegiatan, setelah sebelumnya juga dilaksanakan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Wilayah Barat FKDK BPD SI Tanggal 6 Desember di Santika Medan, dan dilanjutkan dengan Welcoming Diner pada malam harinya. pada pelaksanaan kegiatan ini, Bank Sumut juga mengajak seluruh istri Dewan Komisaris BPD SI yang hadir untuk mengunjungi berbagai objek wisata dan situs sejarah di Kota Medan dan pusat kerajinan nasional darah umkm Kota Medan dibawah binaan Dekranasda Provinsi Sumatera Utara.##