Ketua PMI Kota Medan Terpilih H. Musa Rajekshah bersama Ketua PMI Sumut Dr. h. Rahmat Shah dn pengurus lainnya seusai pelantikan
AgioDeli.id- H. Musa Rajekshah kembali memimpin Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan periode 2024-2029. Pada musyawarah kota PMI Medan yang digelar di Grand Mercure, Sabtu, 22 Juni 2024, pria yang akrab disapa Ijeck terpilih secara aklamasi.
Dalam sambutannya, Ijeck bertekad meningkatkan peran serta PMI di tengah-tengah masyarakat Kota Medan. Untuk itu, ia berharap kekompakan dari seluruh pengurus. "Kiranya dengan kepengurusan yang baru ini, PMI dapat lebih berbuat kepada masyarakat Kota Medan juga bersumbangsih membantu pemerintah," harapnya.
Salah satu pelayanan yang sangat dibutuhkan masyarakat, tuturnya, yaitu keberadaan ambulan di setiap kecamatan yang ada di Kota Medan. Namun kesiapan tempat dan fasilitas menjadi kendala yang dihadapi saat ini. Karena itu, ia berharap Pemko Medan turut serta dalam pengadaan unit ambulan kecamatan ini.
Keberhasilan PMI Kota Medan dalam menjaga ketersediaan kantong darah akan dipertahankan dan terus ditingkatkan. "Saat ini kita stok kita selalu surplus bahkan dapat membantu daerah lain yang membutuhkan kantong darah. Semoga ke depan dapat terus dipertahankan," tuturnya.
Untuk diketahui, Ijeck mengawali kepemimpinannya di PMI Kota Medan dari PAW pada 2012. Ia dilantik sebagai Ketua PMI Medan pada 2014. Ijeck menginisiasi pembentukan PMI Kecamatan dan berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mendonorkan darah. Jalinan kerjasama dengan sejumlah instansi untuk memenuhi layanan kebutuhan masyarakat Kota Medan seperti layanan ambulan dan mobil jenazah. Diikuti peningkatan kompetensi relawan yang tersebar dari tingkat muda, madya hingga wira.
Muskot PMI Medan ini dibuka oleh Ketua PMI Sumut, DR H Rahmat Shah. Dalam arahannya, ia mengajak seluruh pengurus untuk menjaga silaturahmi yang terbukti berhasil mengangkat citra PMI Sumut di tingkat nasional. Dengan jaringan relawan yang telah teruji, PMI dapat membawa banyak kebaikan di tengah-tengah masyarakat. "Jadilah contoh tauladan dalam berbuat dan memberi. Yang sudah baik dari program sebelumnya agar diteruskan serta selalu terbuka untuk inovasi. Sebab keberadaan kita di PMI adalah pengabdian terhadap kemanusiaan dan ini tidak bisa ditawar. Pergesekan hanya menimbulkan cost yang tinggi," pesannya.
Sementara itu, Ketua Panpel Muskot PMI Medan, Esti Pebrianto mengatakan, kegiatan diikuti 21 pengurus PMI Kecamatan, Forum Relawan, Unit Donor Darah, Ambulan. Turut hadir pula pengurus PMI Sumut dan PMI Kota Sibolga. (Donny)