![]() |
Para guru Bahasa Perancis di Kota Medan. |
Agiodeli.id - Sebuah inovasi digital telah dikembangkan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan Bahasa Prancis di Kota Medan.
Inovasi tersebut dinamakan Fiche de Travail Numérique. Inovasi ini dianggap sebagai solusi untuk memperkuat kompetensi menulis guru-guru Bahasa Prancis. Inisiatif ini bertujuan untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh para pendidik dalam memenuhi standar kompetensi menulis yang layak, terutama dalam konteks sertifikasi B1 yang menjadi standar minimum kemampuan profesional.
Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 1 menyebutkan bahwa kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
Guru juga diwajibkan memiliki empat kompetensi utama seperti pedagogis, kepribadian, sosial, dan profesional. Di antara semua kompetensi tersebut, kompetensi profesional yang mencakup kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam menjadi salah satu kunci utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Prancis Kota Medan, ditemukan bahwa kemampuan menulis dalam bahasa Prancis masih menjadi tantangan besar bagi para guru. Kemampuan ini memerlukan penguasaan berbagai aspek kebahasaan, mulai dari struktur tata bahasa hingga pemilihan kosa kata yang tepat sesuai dengan tema dan konteks. Kurangnya kompetensi profesional ini menjadi salah satu kendala bagi para guru untuk berpartisipasi dalam program pengembangan sumber daya manusia, seperti kursus musim panas atau pelatihan bahasa yang diselenggarakan oleh Institut Français d'Indonésie (IFI).
Untuk mengatasi permasalahan ini, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) telah merancang dan mengimplementasikan Fiche de Travail Numérique, sebuah aplikasi digital yang dirancang khusus untuk meningkatkan kompetensi menulis guru bahasa Prancis di tingkat SMA/SMK. Aplikasi ini telah mengintegrasikan konsep indikator kemahiran berbahasa Delf pada level B1, yang diharapkan dapat membantu guru dalam menciptakan materi pembelajaran yang lebih interaktif dan relevan dengan kebutuhan siswa.
Dalam wawancara dengan Ketua Tim PkM, Dr. Mahriyuni, M.Hum, disampaikan bahwa urgensi dari pengembangan aplikasi ini sangat tinggi. "Kita menyadari bahwa minimnya kemampuan menulis guru, yang tidak mencapai standar sertifikasi B1, menjadi hambatan serius dalam peningkatan kualitas pembelajaran bahasa Prancis. Melalui aplikasi ini, kami berharap dapat meningkatkan motivasi belajar para guru sehingga mereka dapat mengembangkan kompetensi menulisnya secara signifikan," ujarnya.
Dr. Mahriyuni,M.Hum., juga menambahkan bahwa aplikasi ini tidak hanya memfasilitasi pelatihan dan pengembangan materi, tetapi juga memungkinkan penggunaan umpan balik otomatis, kolaborasi antar siswa, serta personalisasi pembelajaran berdasarkan data. "Ini adalah langkah maju dalam integrasi teknologi dan pendidikan yang memungkinkan guru untuk mengajar dengan cara yang lebih dinamis dan efektif," tambahnya.
Dengan hadirnya Fiche de Travail Numérique, diharapkan guru-guru bahasa Prancis di Kota Medan dapat meningkatkan kemampuan menulis mereka, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan bahasa Prancis di sekolah-sekolah. (B Warsito)