Ketua DPW PSI Sumut, Nezar Joeli ST
AgioDeli.id- Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatera Utara, Nezar Djoeli ST buka suara terkait pihak yang paling bertanggung jawab dalam dugaan praktik monopoli pelelangan pengadaan pekerjaan yang terjadi di lingkungan PTPN 3 Regional 1.
Dia menduga adanya keterlibatan oknum orang dalam (Ordal) di lingkungan PTPN 3 Regional 1.
"Patut diduga diatur oleh oknum-oknum tertentu di PTPN 3," ungkapnya kepada wartawan, Selasa, 20 Mei 2025.
Menurutnya, jika pengadaan pekerjaan tersebut sifatnya pelelangan, pihak PTPN 3 wajib mengikuti peraturan yang berlaku sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang yang berkaitan dengan konstruksi.
"(misalnya) LPSE-lah atau tata cara pelelangan pekerjaan," tambahnya.
Nezar juga mengaku heran karena sistem pengadaan yang bersifat tertutup biasanya berupa pengadaan pekerjaan dengan sistem penunjukkan langsung. Namun, seperti yang diketahui, pengadaan pekerjaan tersebut ternyata telah digelar melalui Integrated Procurement System (IPS), sebuah perangkat lunak untuk melaksanakan kegiatan pelelangan dengan prinsip kemudahan dan transparansi.
"Adanya dugaan tindakan manipulatif ini tentunya sangat merugikan para peserta yang ingin ikut memenangkan lelang tersebut," terangnya, sembari meminta pihak PTPN 3 Regional 1 memberikan keterangan terkait dugaan monopoli tersebut.
PTPN 3 Regional 1 diketahui telah menggelar pengadaan pekerjaan barang/jasa dengan proses lelang melalui IPS pada April lalu. Dari 19 pekerjaan yang dilelang, 17 di antaranya dimenangkan oleh satu perusahaan saja, yaitu PT Harapan Jaya Barokah milik seorang pengusaha bernama Suwanto Halim.
Hal ini menimbulkan dugaan bahwa telah terjadi monopoli dan permainan antara pemilik perusahaan dan oknum di PTPN 3 Regional 1 dalam proses pelelangannya. (*)