 |
| Pelantikan Pengurus PW MDI Sumut periode 2025-2030 di Aula DPD I Partai Golkar Sumut, Jalan Sudirman, Medan, Senin (14/7/2025). (Foto : agiodeli.id/dicky) |
Agiodeli.id - H. Muhammad Ichwan Husein Nasution sudah sah dilantik sebagai Ketua Pengurus Wilayah (PW) Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Sumatera Utara (Sumut) periode 2025-2030 bersama pengurus lainnya di aula Kantor DPD I Partai Golkar Sumut, Jalan Sudirman, Medan, Senin (14/7/2025).
Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat MDI, DR (HC) KH. Choirul Anam MZD yang melantik secara langsung pengurus baru PW MDI Sumut tersebut.
Pelantikan itu dilakukan setelah H. Muhammad Ichwan Husein Habib Nasution terpih secara aklamasi sebagai Ketua PW MDI Sumut periode 2025-2030, melalui Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-VII PW MDI Sumut.
Dalam kata sambutannya, H. Muhammad Ichwan Husein Habib Nasution yang akrab disapa Habib itu mengaku bersyukur sudah dilantik secara sah sebagai Ketua PW MDI Sumut, periode 2025-2030.
Atas dasar itu, Habib pun tidak akan menyia-nyiakan amanah yang diberikan untuk periode 5 tahun kedepan.
"Mudah-mudahan, kedepan kita bisa sama-sama membangun MDI sampai ke pelosok Sumut," ujar Habib.
Sebagai pemimpin yang amanah, Habib menambahkan bahwa jabatan sebagai Ketua MDI Sumut itu akan ia manfaatkan untuk mendapatkan ridho Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
"Saya tidak tahu, ini bisa jadi ridho Allah atau cobaan dari Allah. Makanya, saya hanya berusaha agar MDI Sumut ini bisa bermanfaat untuk masyarakat. Saya juga tidak akan menyia-nyiakan kepemimpinan ini untuk mengembangkan dakwah di bawah Golkar Sumut," paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), DR (HC) KH. Choirul Anam MZD mengharapkan pengurus PW MDI Sumut bisa lebih solid dalam menjalankan visi misi MDI di provinsi ini.
Selain itu, KH. Choirul Anam MZD mengharapkan agar pengurus yang baru dilantik tersebut bisa gencar melakukan literasasi dakwah digital dan di bidang keuangan.
"Ini penting, untuk menyeimbangkan dakwah bil hal dan dakwah bil lisan," paparnya.
Dalam kesempatan itu, KH. Choirul Anam juga menargetkan agar Pengurus PW MDI Sumut ini bisa mencetak setiap satu desa atau kelurahan minimal harus memiliki satu dai.
"Hal ini agar kekuatan MDI itu bisa terukur, dan pengaruh MDI itu bisa sampai ke desa yang paling pelosok sekalipun," paparnya.
 |
| Pelantikan Pengurus PW MDI Sumut periode 2025-2030 di Aula DPD I Partai Golkar Sumut, Jalan Sudirman, Medan, Senin (14/7/2025). (Foto : agiodeli.id/dicky) |
KH. Choirul Anam menambahkan, bahwa hal itu sesuai dengan tujuan awal didirikannya MDI oleh Partai Golkar di tahun 1978 yakni, membimbing umat Islam dan menyalurkan aspirasi mereka, serta berperan dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.
"Presiden Soeharto, sebagai tokoh Partai Golkar, saat itu menilai bahwa banyak program pemerintah di bidang agama kurang terserap oleh masyarakat. Hal itu, karena kurangnya dai pada saat itu," ungkapnya.
Atas dasar itu, Presiden Soeharto pun menginisiasi agar Partai Golkar memiliki Organisasi Masyarakat (Ormas) di bidang dakwah.
Tujuannya, agar para dai bisa berdakwah sembari mensosialisasikan program pemerintah dan mengajak umat untuk ikut membangun bangsa.
"Makanya, dalam kesempatan ini, saya mengajak MDI Sumut untuk bisa bersama-sama mencetak dai-dai hingga ke pelosok Provinsi Sumatera Utara. Kalau bisa, satu desa atau kelurahan, minimal ada satu dai," paparnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Muswil ke-VII Pengurus Wilayah MDI Sumut, Amrisyam, S.AG, M.A mengatakan kegiatan tersebut digelar selama 1 hari, Senin, 14 Juli 2025.
Adapun peserta Muswil ini adalah Pimpinan Pusat MDI, Pengurus Wilayah MDI Sumut, Pimpinan Daerah MDI Kabupaten Kota MDI di Sumut.
Adapun tema Muswil ini adalah 'Dengan Tri Dimensi Dakwah Majelis Dakwah Islamiyah Mewujudkan Kesejahteraan Ummat'.
"Atas nama panitia, kami mengucapkan terima kasih kepada pengurus pusat dan pengurus DPD Partai Golkar Sumut yang telah membimbing dan ikut mensukseskan Muswil ini," pungkasnya. (dicky)
