Satu- satunya BUMN Produksi Minyakita, PT INL Ikut Stabilkan Harga Minyak Goreng

Editor: dicky irawan author photo
Pengapalan perdana PT INL ke Pakistan beberapa waktu lalu. (Foto : INL)


AgioDeli.ID : Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) terus mendukung kebijakan pemerintah menstabilkan harga minyak goreng nasional hingga kembali ke level Rp14.000 per liter. Salah satu upaya yang dilakukan PTN Group adalah dengan memaksimalkan proses produksi dan distribusi minyak goreng.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani mengatakan, selama semester 1 tahun 2022, PTPN Group, melalui PT Industri Nabati Lestari (INL) sebagai anak usaha, telah memproduksi dan mendistribusikan 44.445.526 liter atau setara lebih dari 40 ribu ton minyak goreng. 

Produksi minyak nasional tersebut, dilakukan melalui tiga brand dengan segmentasi berbeda, yakni Nusakita 100 persen price index dari market leader (Bimoli), Salvaco (92-95 persen price index (Bimoli), dan kemasan sederhana INL 88 sampai 90 persen price index dari market leader atau Bimoli. 

Abdul Ghani menambahkan, dalam waktu dekat, PT INL juga  akan memproduksi minyak goreng kemasan rakyat dengan merk “Minyakita” sesuai dengan progam pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan minyak goreng dengan harga yang terjangkau. 

Diharapkan dengan dibuat secara kemasan selain mempermudah distribusinya juga menjaga kehigienisan minyak goreng itu sendiri.

Rencananya produk tersebut akan diproduksi masal pada 1 Oktober 2022, dengan kapasitas 3 juta liter per bulan dengan kemasan 1 liter.

"Harga per kemasan 1 liternya akan dijual Rp14.000 dan kita akan distribusikan di Sumatera bagian utara, Jabodetabek, serta Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," terangnya.

Abdul Gani menambahkan, langkah tersebut, dilakukan PTPN Group sebagai salah satu upaya untuk turut berkontribusi menekan tren kenaikan harga minyak goreng, seiring siklus komoditas selama pandemi ini. 

"Hal itu, juga sesuai dengan arahan Pemerintah dan arahan Menteri BUMN  Bapak Erick Thohir, untuk bagaimana PTPN ikut menstabilkan harga minyak goreng di pasar," pungkas Abdul Ghani. 


Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com