Akademisi yang juga Tokoh Melayu Sumatera Utara, Dr. Sakhyan Asmara, MSP
AgioDeli.id- Langkah Walikota Medan Bobby Nasution berkonsultasi dengan Ketua Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) H. Rahmatshah, dinilai kebijakan yang tepat untuk tetap mempertahankan Medan Zoo yang kondisinya makin memprihatinkan.
Hal ini ditegaskan Akademisi yang Pengamat Kebijakan Publik, Dr. Sakhyan Asmara, MSP menanggapi wartawan, Jumat, 19 Januari 2024.
"Sangat tepat langkah yang dilakukan Walikota Medan untuk berkonsultasi dengan Bung Rahmatshah dalam pengelolaan Medan Zoo," ujarnya.
Sakhyan Asmara yang juga Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIK-P) ini juga menjabarkan, kebun binatang adalah taman alam berupa lingkungan buatan tempat pemeliharaan hewan, yang dikenal dengan sebutan Taman Margasatwa.
"Kebun binatang ini dibangun untuk tujuan hiburan, pendidikan, penelitian konservasi dan perlindungan spesies. Selain itu disebutkannya bahwa kebun binatang memiliki fungsi dan keunggulan sebagai habitat buatan bagi satwa yang dilindungi maupun yang tidak dilindungi," katanya.
Dengan demikian lanjut Sakhyan, apabila kebun binatang dikelola dengan baik dan profesional, pasti memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, dunia pendidikan dan penelitian, tempat rekreasi yang mampu memberikan sumber devisa bagi pemerintah daerah.
"Namun sebaliknya jika tidak ada keseriusan dalam pengelolaan kebun binatang, disebabkan pemimpin dan pengelolanya tidak mengerti bagaimana manajemen kebun binatang, pastilah kebun binatang itu menjadi aset yang merugi," ungkap Sakhyan.
Ditambahkan Sakhyan yang juga Tokoh Melayu Sumatera Utara ini, pengelola kebun binatang harus memahami bahwa hewan membutuhkan banyak aspek, antara lain tentang perilaku hewan, fisiologi, genetika, serta kebutuhan nutrisi dan habitat di lingkungan penangkaran, juga kepastian bahwa hewan-hewan di kebun binatang harus mengalami kesejahteraan yang baik, diberikan pengalaman, peluang dan pilihan untuk meningkatkan kualitas hidup, tempat berlindung, penyediaan nutrisi, keadaan suhu, tingkat kebisingan, kualitas air organisme akuatik dan kondisi lingkungan lainnya.
Selain itu menurut Sakhyan, kebun binatang juga harus memperhatikan aspek manajemen sanitasi lingkungan agar tetap bersih dan sehat, serta perawatan fasilitas yang menarik. Dengan demikian maka Medan Zoo akan menimbulkan daya tarik bagi masyarakat untuk berkunjung.
"Semakin menarik tampilan Medan Zoo maka semakin banyak masyarakat yang berkunjung. Ini jelas dapat memenuhi pembayaran gaji karyawan dan menambah pundi pundi bagi PAD kota Medan," urainya.
Dijelaskannya, dengan berkonsultasi dengan H. Rahmatshah terkait pengelolaan Medan Zoo, Walikota Medan Bobby Nasution sudah melakukan langkah antisipasi yang tepat untuk keberlangsungan Medan Zoo yang saat ini kondisinya sangat tak terawat.
"Alangkah ironinya kita di Medan ini memiliki tokoh yang sangat paham dengan pengelolaan kebun binatang, namun Medan Zoo malah tak terurus. Untuk masalah ini Walikota Medan sudah benar datang ke orang yang tepat," pungkasnya. (Donny)
