 |
| Dedi Saputra Hasibuan, Ketua DPD LSM Trisakti Madina saat menyerahkan Surat Laporan Pengaduan di Mapolres Madina. |
Agiodeli.id - Kepala sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 381 Tabuyung, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) dilaporkan ke Polisi.
Laporan yang dilakukan LSM Trisakti Madina itu, berdasarkan dugaan penggelembungan jumlah siswa dan siswinya.
"Setelah kami cek langsung ke SDN 381 Tabuyung, ternyata data jumlah siswa/i SDN yang ada sebanyak 496 orang. Bertentangan dengan jumlah yang ada di Data Dapodik Kemendikbud. Sementara data Kemdikbud sejumlah 560 orang siswa/i. Ada selisih 64 orang siswa/i," Kata Dedi Saputra Hasibuan, Ketua LSM Trisakti Madina kepada wartawan saat ditemui di Mapolres Madina, Jumat, 17 Mei 2024.
Selain itu, berdasarkan hasil investigasi mereka, bahwa kondisi Fisik bangunan sekolah tersebut sangat memperhatinkan. Sehingga besar dugaan ada penyelewengan atau penyalahgunaan anggaran dana BOS tahun anggaran 2022-2023, yang dikelola kepala sekolah SDN 381 Tabayung.
"Diduga si kepala sekolah meraup keuntungan pribadinya, dan kami duga ia telah memalsukan dokumen pertanggungjawaban penggunaan dana BOS sekolah untuk menutupi perbuatannya," paparnya
LSM Trisakti Madina juga menduga kepala sekolah tersebut telah diduga mengelola dana Bos secara tertutup. Berdasarkan investigasi mereka, tidak ditemukan papan informasi penggunaan dana Bos secara transparan.
"Dumas yang kami serahkan tadi kepada pihak Polres Madina melalui kasium. Didalamnya tertuang sesuai keteranan guru SDN 381 Tabuyung saat kami konfirmasi langsung bahwa, disaat pemeriksaan Inspektorat Madina, pihak pemeriksa tidak pernah turun langsung ke sekolah tersebut. Melainkan kepala sekolah mendatangi pemeriksa untuk pengamanan dirinya menggunakan dana bos," lanjutnya.
Dedi Saputra berharap, pihak polres Madina segera memanggil dan memeriksa Kepala SDN 381 Tabuyung untuk menjaga stabilitas anggaran pendidikan yang dikucurkan pemerintah kepada sekolah itu.
Ditempat terpisah, Kepala SDN 381 Tabuyung yang dikonfirmasi awak media tidak memberikan jawaban atas dugaan yang dilaporkan. (Lian)
