5 Cara Membedakan Oli Asli dan Oli Palsu Ala Pertamina Lubricants

Editor: dicky irawan author photo
Assistant Manager Quality Control Pertamina Lubricants, Raden Muhsin Budiono menjelaskan cara membedakan oli palsu dan oli asli di Medan, Rabu (4/6/2025). (Foto : agiodeli.id/dicky)

Agiodeli.id – Pertamina Lubricants menggelar LubriTalk: Ngobrol Oli Bareng Pertamina Lubricants, di Medan, Rabu (4/6/2025). Tujuannya untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui cara membedakan oli palsu dan oli asli. 

Assistant Manager Quality Control Pertamina Lubricants, Raden Muhsin Budiono menjelaskan pemilihan oli yang benar dan sesuai dengan spesifikasi kendaraan menjadi salah satu faktor kunci dalam menjaga performa mesin. 

Sedangkan menggunakan oli palsu dalam jangka waktu yang panjang akan menyebabkan penumpukan residu di ruang mesin, kendaraan mudah overheat, hingga kerusakan pada komponen logam yang bisa berujung pada kerusakan mesin

Raden Muhsin Budiono pun mengingatkan Konsumen juga harus jeli saat membeli karena banyak oli palsu yang beredar di pasar. 

Dalam kesempatan itu, Raden Muhsin Budiono yang akrab disapa Muhsin itu pun membagikan tips mengetahui oli asli buatan Pertamina Lubricants :

1- Mengecek ciri-ciri kemasan produk asli melalui pada website resmi Pertamina Lubricants yakni Lubes.id. 

2- Hanya membeli pelumas Pertamina di outlet resmi, seperti di SPBU Pertamina atau mitra bengkel resmi, yakni Enduro Motor Service untuk motor and Fastron Auto Service untuk mobil. Untuk mengecek lokasi mitra bengkel Pertamina Lubricants terdekat, konsumen dapat mengunjungi www.pertaminalubricants.com/bengkel.  

3- Memastikan kemasan memiliki segel utuh dan tutup yang berpengaman.

4- Menghindari pembelian dari toko yang menawarkan harga jauh dibawah pasaran.

5- Berhati-hati dan selalu cermat apabila melakukan pembelian pelumas secara online. Cek validasi toko online, testimoni pembeli sebelumnya dan tidak tergiur harga yang terlalu murah.

“Harga oli palsu biasanya jauh lebih murah dan sering beredar di bengkel tidak resmi atau platform daring yang tidak terverifikasi. Isinya hasil pengoplosan oli asli dengan bahan kimia yang tidak jelas asal usulnya,” ungkap Mushin. 

Muhsin menambahkan bahwa oli palsu sama sekali tidak memenuhi parameter dasar oli, seperti viskositas hingga resistansi terhadap oksidasi. 

. Padahal fungsi oli, selain untuk pelumas,  adalah sebagai pelindung komponen logam di dalam mesin sehingga dapat menghasilkan efisiensi bahan bakar dan menjaga usia pakai mesin. (dicky)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com