Anies-AHY Hangat di Formula E, Kode Keras 2024?

Editor: AgioDeli.id author photo

AHY berbincang hangat dengan Anies Baswedan disaksikan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya, sebelum menonton langsung balapan Formula E di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022). SUMBER FOTO: Media Center DPP Demokrat.

AgioDeli.ID
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disambut Gubernur DKI Anies Baswedan saat tiba di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara, untuk menonton balapan Formula E, Sabtu (4/6/2022). Kode keras menuju Pilpres 2024, kah?

Keduanya tampak akrab dan bercengkrama hangat. AHY hadir didampingi sejumlah pengurus DPP Partai Demokrat, salah satunya Sekretaris Jenderal (Sekjen) H. Teuku Riefky Harsya.

AHY selama ini dikenal menaruh perhatian khusus terhadap energi baru dan terbarukan (EBT) termasuk mobil listrik. AHY mengapresiasi lomba Formula E sebagai salah satu bentuk pencapaian untuk transisi energi bersih yang lebih cepat.

Di sisi lain, Anies-AHY belakangan gencar disebut-sebut sebagai pasangan kuda hitam menuju perhelatan Pilpres 2024. Pasangan ini diprediksi paling potensial dibanding pasangan capres-cawapres lain.

Dalam survei nasional yang dilakukan Indonesia Political Opinion pada periode 23-28 Mei 2022, pasangan Anies-AHY memperoleh elektabilitas 27,1 persen. Perolehannya lebih tinggi dari pasangan Puan Maharani-Ganjar Pranowo (26,8 persen).

Pasangan Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo hanya memperoleh 18,5 persen. Sedangkan Puan Maharani-Erick Thohir berada di posisi 14,6 persen.

Tingkat kepercayaan survei ini adalah 95 persen, dengan margin of error 2,9 persen.

Anies-AHY dianggap paling pas mewakili kekuatan nasionalis-religius yang selama ini mewarnai panggung politik Indonesia. Indonesia Political Opinion juga memperkirakan pasangan ini dapat mengakhiri politik polarisasi yang nyaris membelah Indonesia.

Selain itu, dengan usia 40-50-an tahun, keduanya dianggap lebih tepat mewakili anak-anak muda yang jumlahnya kian mendominasi masyarakat Indonesia.

Diperkirakan, pada pemilu 2024, jumlah pemilih muda mencapai sekitar 65% dari Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Keduanya juga memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin arus perubahan serta perbaikan di Indonesia. Bahkan, keduanya dinilai mampu membawa Indonesia kembali menjadi warga dunia yang aktif terlibat ikut menyelesaikan berbagai persoalan global. (indra)
Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com