Meski Miliki Elektabilitas Terbaik, Partai Demokrat Tak Paksakan AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024

Editor: Donny author photo

Capres Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

AgioDeli.id
- Jelang Pemilihan Presiden 2024 yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024 mendatang, Partai Demokrat menegaskan tidak memaksakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan sebagai Calon Presiden yang diusung Koalisi Perubahan pada Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini ditegaskan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Kabappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 9 Juni 2023 kemarin.

Menurut Andi Arief, pernyataannya terkait evaluasi Capres di bulan Juni 2023, didasari atas kalkulasi dan keinginan kuat Partai Demokrat agar Capres Anies Baswedan tak kehilangan momentum politik untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang.

"Partai Demokrat tidak akan mundur ke belakang membicarakan nama Cawapres, karena proses penentuan Cawapres sudah melewati berbagai macam tahapan selama kurang lebih empat bulan sejak piagam koalisi ditandatangani. Adapun terkait pilihan nama Cawapres, Partai Demokrat konsisten untuk menyerahkan keputusan itu terhadap Capres Anies Baswedan," tulis aktivis 98 ini dalam keterangannya.

Ditambahkannya, meskipun partai politik memiliki hak dan kewajiban untuk mengusung kader utamanya sebagai bakal Capres/Cawapres, apalagi memiliki elektabilitas yang tinggi, tetapi di tubuh Partai Demokrat sendiri, proses penjaringan Capres/Cawapres juga melalui berbagai macam tahapan. 

"Nama yang diperhitungkan pun tidak tunggal. Bahkan, pada awalnya kader PD menginginkan AHY sebagai Capres. Tetapi, karena Partai Demokrat tidak mungkin mengusung

Capres sendiri, maka nama Anies Baswedan menguat sebagai hasil kompromi Demokrat bersama Partai Nasdem dan PKS untuk memenuhi PT 20%," paparnya.

Selain itu, dia menjelaskan, meskipun AHY yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat ini memiliki elektabilitas terbaik, partai berlambang bintang Mercy ini tetap memperhitungkan nama-nama lain yang masuk sebagai bursa Capres Anies Baswedan di Pilpres 2024 nanti. 

"Ketum AHY bahkan memerintahkan saya sebagai Kepala Bappilu untuk memperhitungkan alternatif nama-nama lain tersebut," urainya.

Menurut Andi Arief, Partai Demokrat sendiri sudah memaparkan nama-nama bakal Cawapres itu beberapa waktu lalu, kepada tim Capres. Ini juga dilakukan tim Capres kepada Partai Nasdem dan PKS. Dalam pemaparan tersebut hadir Tim Capres, Sekjen Partai Demokrat, Sekretaris MTP dan Kabapillu

"Partai Demokrat siap dikonfrontir dengan Tim Capres, bahwa nama yang dipaparkan dan diperhitungkan sebagai Cawapres tidak tunggal. Selain AHY, ada nama Khofifah Indar Parawansa, Sandiaga Uno, Yenny Wahid, Andika Perkasa, Ahmad Heryawan, Ahmad Syaikhu, Salim Segaf Al-Jufri dan Ridwan Kamil," katanya.

Untuk itu, Andie Arief kembali menegaskan kalau Partai Demokrat tidak pernah memaksakan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Capres Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang. 

"Silakan ditanyakan kepada Capres Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Nasdem dan Ketua Umum PKS. Bahkan, Partai Demokrat setuju untuk menyerahkan keputusan Cawapres kepada Capres sesuai dengan Piagam Koalisi," pungkas Andi Arief dalam keterangan tertulisnya. (donny)


Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com